FOOD TRAINING 2014

Peserta Food Training 2014

Senin, 26 mei 2014 Himatehape Instiper Yogyakarta mengadakan kegiatan Food Training dan Workshop. Kegiatan yang bertajuk “THP Goes To Food Technopreneurship, diikuti hampir seluruh mahasiswa Jurusan THP angkatan 2013. Food training ini merupakan agenda training tentang pengolahan pangan yang pertama kalinya diadakan oleh mahasiswa THP khususnya Himatehape. Menurut PJS Ketua Himatehape Nadya Prasinta rizki dalam sambutannya, acara ini merupakan acara “dari kita untuk kita”, jadi kita (Himatehape) yang merancang dan kita juga sebagai pesertanya. Acara pelatihan ini merupakan kegiatan yang bertujuan agar mahasiswa THP memiliki skill dalam mengolah produk produk pertanian dan perkebunan serta perikanan menjadi produk makanan jadi yang bernilai ekonomi. Pada pelatihan ini diadakan pengolahan produk dari hasil perkebunan seperti kopi, kakao dan t.eh, produk holtikultura seperti labu/ waluh dan produk ikan serta pembuatan produk bakery. Kegiatan ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Kajur THP Ibu Ngatirah, SP.MP menurutnya seharusnya mahasiswa THP baru mendapatkan materi tentang pengolahan produk perkebunan ini ketika semester 4 pada prodi pilihan perkebunan (STIPP) namun Himatehape sudah inisiatif terlebih dahulu untuk mengadakan acara seperti ini. Food training ini diikuti oleh hampir semua mahasiswa THP 2013 yang dibagi kedalam 7 kelompok yang ,masing-masing kelompok akan membuat produk olahan yang berbeda beda dan telah ditentukan sebelumnya yaitu produk olahan tepung waluh, olahan kakao, bakso ikan, te.h rempah, kopi rempah, es krim dan roti boy. Tiap tiap kelompok membuat produk tersebut dari bahan yang belum diolah (bahan mentah) seperti kakao, labu kemudian mengolahnya menjadi produk setengah jadi (tepung) dan selanjutnya di olah menjadi produk pangan (roti, cookies). Sebagai mahasiswa Teknologi pengolahan tentu harus mengetahui dan bisa meningkatkan nilai jual dari produk perkebunan khususnya yang murah jika dijual secara langsung, namun dengan sentuhan teknologi produk hasil perkebunan bisa diolah menjadi produk pangan yang bernilai jual tinggi. Proses pembuatan produk di bimbing oleh para dosen THP yang telah berpengalaman dibidang pengolahan pangan yaitu Bapak Ir. Meydi Syaflan,MP , Ir. Sunardi, Ibu Kusumastuti, Msc, Dina, Sp.Mp, Ir. Siti Achadiyah, MS, Sri Hastuti, Ms dan dihadiri pula oleh Bapak Suroso, MS. Pembuatan produk tersebut dilaksanakan dilabolatorium dan pilot plant FATETA, setiap ruang diperuntukkan untuk satu sampai dua kelompok. Setelah produk tersebut selesai dibuat kemudian tiap tiap kelompok memaparkan proses pembuatan serta manajemennya di depan peserta lainnya, adapun produk yang dibuat antara lain; cookies cokelat dari kakao, bakso ikan tongkol, Papercheese dari kopi, puding te’h rempah, es wedang jahe bakar te’h rempah madu, Es kream goreng, dan cookies waluh dari tepung waluh serta roti boy. Prima, ketua panitia acara ini sangat bersyukur acara ini bisa berjalan dengan lancar. “Ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan oleh pengurus 2013 yang masih baru, dan saya berterimakasih atas kerja sama panitia semua sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik” pangkasnya ketika sambutan.