Demokrasi Ala Mahasiswa

    Bulan Juli 2014 lalu merupakan pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Rakyat Indonesia, Muda tua, merayakan dan berpartisipasi pada pemilu presiden lalu. Mereka memilih pucuk pimpinan tertinggi Negara kita.
    Tak mau kalah, mahasiswa juga turut aktif dan berpartisipasi dalam pemilihan tersebut. Selain itu mahasiswa Instiper khususnya menerapkan dan berlatih berdemokrasi dalam organisasinya masing masing. Bulan ramadhan yang penuh berkah itu pun diwarnai dengan pergantian kepengurusan, kepemimpinan tiap tiap UKM maupun Kelembagaan yang ada di Instiper ini. Mereka bermusyawarah dalam forum pengambilan keputusan tertinggi mereka dengan cara demokrasi agar terpilih pemimpin organisasi yang bisa membawa kemajuan untuk masing masing UKM dan Kelembagaannya.
    Begitupula dengan Fakultas Teknologi Pertanian yang melaksanakan berbagai macam agenda dan proses pergantian pucuk pimpinan mereka. Ada BEM Fakultas Teknologi Pertanian, Senat FTP, dan HMJ (Himatehape dan Himateta) yang melaksanakan pergantian kepengurusan. Mereka melalui proses demokrasi sesuai dengan ADART masing masing. Adapun Himatehape, Himateta, Senat FTP dan juga BEMFTP telah mengadakan Musyawarah dengan pengurus dan anggotanya.
    Himahape, Himateta, dan juga Senat FTP telah memilih ketua mereka dengan musyawarah anggota baik melalui musyawarah mufakat ataupun melalui voting. Di Himatehape terpilih Krisnanda Dwi Mayu, Himateta terpilih Kelik Jatmiko dan di Senat FTP terpilih Ade Syaputra. Mereka memiliki visi yang sama yaitu mengayomi seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian sesuai dengan tugas dan jurusan masing masing yang bermuara untuk mewujudkan Fakultas Teknologi Pertanian yang lebih baik.
    Senat mahasiswa FTP sendiri telah melalui proses Sidang Umum, Pada rangkaian pemilihan ketua senat itu sendiri di adakan pula pemaparan visi dan misi calon ketua secara terbuka di lobi Fakultas Teknologi Pertanian.
    Sedangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, melakukan proses demokrasi dengan cara Pemilihan Umum (PEMILU) secara langsung. Pemilu dilakukan untuk memilih Gubernur Mahasiswa (GUBERMA) dan Pasangannya. Pemilu itu sendiri di ikuti oleh 3 pasang calon Guberma. Pemilihan yang diadakan pada tanggal 10 Juli 2014 itu diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Fakutas Teknologi Petanian. Mereka memilih di bilik suara dengan mencontreng foto Calon pilihan mereka. Dan akhirnya terpilih Adam Sinbing Wibisono.
Proses demokrasi yang ada di Organisasi dan kelembagaaan Fakultas Teknologi Pertanian merupakan wujud kepedulian dan partisipasi serta pembelajaran bagi mahasiswa mahasiswa Instiper guna mewujudkan Indonesia yang berdemokrasi dan lebih  maju lagi, melalui pemuda pemuda yang peduli pada demokrasi dan tidak apatis.